Jamur yang sangat langka dan dihargai sangat tinggi yang tumbuh di bawah tanah dekat dengan akar pohon. Jamur Truffle yang dapat dimakan bisa ditemui antara 3-5 cm dari atas permukaan tanah tapi bisa juga ditemukan dalam kedalaman 16-25 cm.
Lokasi jamur Truffle sangat berdekatan dengan pohon oak dan bisa ditemukan dengan bantuan babi dan anjing yang sudah terlatih untuk mencium dan mengali jamur truffle tersebut. Karena tingkat kesulitan menanam dan mencari jamur truffle sangat tinggi sementara permintaan akan jamur tersebut sangat tinggi maka tidak heran kalau berharga sangat mahal.
Truffle memiliki kulit luar yang tebal dan lembut, sesekali teksturnya kasar dan berwarna hitam atau putih, tergantung dari variasinya.
Truffle dikategorikan sesuai dengan musimnya, empat tipe utama adalah:
- White Winter (Tuber magnatum),
- Black Winter (Tuber Melanosporum),
- White Summer (Tuber borchii),
- Black Summer (Tuber aestivum).
Jenis yang paling populer adalah jenis Black Winter yang berwarna Hitam keabu-abuan dan berbentuk berlian. Truffle jenis ini dikenal juga sebagai French Black Truffle, Black Diamond Truffle, The Perigord atau The Umbria Truffle yang seringkali berasal dari daerah Umbria, Italia. Truffle jenis ini dipanen dari bulan Desember sampai Maret. Black Winter Truffle memiliki aroma tanah yang sangat kuat.
Permintaan yang terbanyak no.2 setelah Black Winter Truffle adalah White Winter Truflle yang juga biasa disebut White Diamond atau Piedmont Truffle (karena berasal dari daerah Piedmont, Italia) memiliki warna agak kusam dengan kulit yang lembut dan daging buah yang creamy. Dipanen dari bulan Oktober sampai Desember, White Winter Truffle memiliki rasa yang lebih manis dan rasa seperti bawang putih ketika dimakan.
Black Summer Truffle yang "payung"nya memiliki warna hitam kecokelatan dan daging buahnya yang berwarna putih kekuning-cokelatan dan memiliki aroma yang lembut. Dipanen dari Juni sampai November. Jenis ini tidak dalam permintaan yang banyak.
Jamur White Truffle akan kehilangan aroma khasnya jika dimasak, maka akan lebih baik jika dimakan mentah. White Truffle biasanya disajikan dengan cara dipotong setipis kertas di atas makanan yang baru saja matang seperti: Omelet atau Telur Orak-Arik, pasta, risoto, salad, saus ataupun daging-dagingan seperti kalkun, ayam, burung puyuh yang memiliki daging warna putih. Jamur White Truffle segar tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama dan yang paling baik adalah segera mengkonsumsinya segera setelah dipanen.
Black Truffle dapat dihidangkan mentah tapi paling baik adalah menggunakannya sebagai tambahan untuk saus.
Kualitas jamur truffle yang paling bagus adalah antara panenan akhir musim gugur dan pertengahan musim dingin.
Jamur Truffle biasa disebut sebagai "Diamond of The Kitchen" karena jarang sekali restoran maupun hotel yang menyajikan jamur tersebut kecuali pada restoran fine dining. Jamur Truffle segar biasanya disimpan dalam beras, karena beras akan menyerap uap air yang keluar dari jamur sehingga jamur akan sedikit lebih lama terbebas dari pembusukan.
Harga untuk Perigord Truffles adalah $875.00 per Pound atau sekitar $1750.00 per Kilogram. Sampai saat ini jamur Truffle jenis Alba adalah yang paling mahal di dunia, jamur ini terjual lewat lelang Truffle Internasional seharga 125.000 Euro atau kurang lebih Rp.1,45 Milyar untuk 1,5 Kg.
Untuk di Indonesia, khususnya Jakarta bila ingin membeli Jamur Truffle siapkan saja uang sebesar 31,5 Juta Rupiah atau hanya sekedar ingin mencicipi irisan jamur Truffle datang saja ke restoran-restoran fine dining dan siap-siap saja melihat harganya 2-3 kali lebih mahal dari makanan restoran biasa.
sumbernya dari sini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar