bukaan,. bukan bikin cerita lagi kok. cuma lagi pingin nulis masa kecil aja,. ceritanya udah lama banget hampir 10 tahun lalu. waktu itu umur saya masih 8 atau 9 tahun,. yah waktu itu saya jauh lebih energik dari pada sekarang yang kerjanya cuma melototin komputer di rumah. waktu itu masih ada tetangga yang jadi teman yang cukup akrab. namanya Ahmad Hardianto. yah waktu itu emang saya anak yang cukup ga bisa diem di rumah. pasti ada aja yang di kerjain. ini salah satu cerita di masa itu. tentang perjalanan 2 orang bocah ngaco yang pingin main di game center 'semacam timezone gitu'.
ini cerita sewaktu libur sekolah sekitar 10 tahun lalu. waktu itu lagi musimnya game center akhirnya saya dan teman saya yang saya panggil Ian, pengen main kesana. dengan bermodalkan uang 5000 rupiah. akhirnya perjalanan di mulai. waktu itu saya dan ian pergi ke mall yang ada di jatinegara buat main di game center disana. padahal dari rumah tak terlalu jauh. karna rumah saya ada di samping komplek asrama bea dan cukai rawamangun. dekat lapangan bola bea dan cukai.
waktu itu satu satunya akses untuk kesana cuma satu. yaitu naik bajaj. tapi,.. kalau kesana naik bajaj, nanti disana mau apa?. [lha kan cuma pegang uang 5000. dan ongkos bajaj ke sana waktu itu masih 5000]. akhirnya kami putuskan buat jalan kali kesana. dan perjalanan panjang pun dumulai. rutenya adalah. lewat jalan di depan koperasi bea dan cukai. terus ikutin jalan pinggir kali sampai pasar enjo. lalu ikutin jalur kereta sampai utan kayu. lalu lewat atas jembatan penyebrangan kereta api. dan ikutin jalan sampai pasar jangkring dan sampaiah disana. kelihatannya gampang dan dekat. tapi waktu itu tinggi saya ga lebih dari 85cm. kalau bilang konten a.k.a cebol emang bener. waktu itu saya kecil banget udah kayak anak TK [padahal kelas 3 sd]. jujur waktu itu adalah perjalanan pertama saya kesana jalan kaki sebelumnya kalau kesana pasti sama orangtua naik motor atau bajaj. jadi saya ga tau jalan sama sekali dan yang tahu cuma teman saya Ian.
perjalanan awal sepanjang jalan pinggir kali aman dan tentram. ga ada masalah dan halangan yang melintang. untung saja waktu itu matahari ga terlalu terik jadi ga perlu beli minuman untuk ngilangin haus karna kepanasan. setelah jalan selama sekitar 10 atau 15 menit akhirnya tiba di check point pertama. PASAR ENJO. saatnya melanjutkan perjalanan menuju check point kedua. jembatan penyebrangan. namun bahkan belum sampai keluar dari pasar enjo muncul masalah. kami melewati segerombolan anak anak yang sedikit lebih tua dari kami. dengan baju lusuh dan rambut acak acakan. BOCAH PREMAN. dan kamipun langsung dihadang,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar