That City Where you were Wait
Chapter 2. “ First Day, Tokyo! “
Chapter 2. “ First Day, Tokyo! “
Kereta Peluru yang kunaiki melaju sangat cepat, membuat pemandangan yang terlihat di luar jendela cepat berganti. Daerah pedesaan dan gunung berbukit dan lautan pepohonan hijau tak lagi terlihat. Semua telah tergantikan lautan Beton sejauh mata memandang. Jam tanganku menunjukkan pukul 13:02, perkiraan kedatangan di stasiun Tokyo adalah jam 13:15. Tak lama lagi aku akan sampai di stasiun Tokyo dan segera mengganti dengan kereta listrik lain menuju ke daerah Ueno. Hal ini membuatku makin senang, karna disana tak jauh dari Universitas Tokyo yang kuidamkan.
Tak lama berselang, akhirnya aku benar benar sampai ke tempat tujuanku. Ini adalah langkah pertamaku di tokyo. Stasiun di padati oleh para penumpang yang menunggu ataupun baru turun dari kereta. Lantai keramik nampak begitu bersinar dimataku. Mungkin saja ini hanya halusinasi karna terlalu bahagia akhirnya tiba di kota ini, namun, aku cukup menikmatinya. Tanpa keluar dari stasiun aku berpindah ke peron kereta bawah tanah ‘subway’. Belum memiliki tiket elektrik yang bisa diisi bulanan. Aku membeli sebuah tiket di mesin kasih otomatis. Namun sebelum itu, aku menuju sebuah papan besar yang merupakan peta keseluruhan subway ini.
Aku menatap bingung pada papan besar dengan garis warna warni yang nampak seperti benang kusut.